Arogan!!! kadis perkim muratara di backup oleh seorang preman

Muratara,Tinta kebebasan.com - Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara (LSM Penjara) Leo Saputra dan Tim menyayangkan atas yang kejadian yang dialaminya saat berkunjung di kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukimam (Disperkim) Kabupaten Musi Rawas Utara.


Pasalnya, pada hari Rabu 16 Juli 2025 sempat terjadi cekcok/berselisih antara Leo Saputra dan Tim dengan seorang lelaki inisial M yang dipertanyakan kapasitasnya sebagai apa di Dinas Perkim Kabupaten Musi Rawas Utara.


Leo mengatakan hal tersebut bermula dirinya dan Tim berkujung ke Kantor Dinas Perkim Kabupaten Musi Rawas utara untuk menemui Kepala Dinas sekaligus ingin melakukan konfirmasi terkait kegiatan yang ada di Dinas Perkim.


"Awalnya saya dan tim tiba di Kantor Dinas Perkim ada seorang bapak-bapak yang berada didepan kantor menghampiri dan menyakan keperluannya apa dan kami menyampaikan ingin menemui Kadis Perkim. Setelah itu bapak tersebut mengatakan Ibu sedang ada tamu tunggu dulu, lalu ia berkoordinasi dengan orang yang berada didalam kantor" ungkap Leo.


Leo juga menambahkan "setelah menunggu beberapa lama muncul lah seseorang laki-laki inisial M yang juga sempat bertemu sebelumnya menghampiri kami dan mengatakan hal yang tidak sepantasnya yaitu (kawan ko dak cak diajak baek, apo kendak kawan. Payo kito kedalam bae) sambil menunjukan sikap seorang preman atau arogansi seolah-olah ingin meluapkan emosi serta kekesalan yang tidak kami mengerti maksud dan tujuannya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka saya dan tim berinisiatif untuk pergi."


"Atas kejadian tersebut saya pribadi sangat menyayangkan dan prihatin dengan kejadian yang saya alami di Kantor Dinas Perkim Muratara. Dan saya menanyakan kapasitas M sebagai apa dan menduga ia memang sengaja diutus oleh Kadis Perkim untuk menyelesaikan atau memback-up segala permasalahan yang tidak bisa diselesaikan secara kedinasan. Saya menilai Kadis Perkim belum selayaknya menjadi pimpinan suatu OPD dengan selalu mengutus orang yang dianggap bukan bagian dari Disperkim dan berharap Bupati dapat memanggil serta mengevaluasi Kadis Perkim terkait yang kami alami tersebut" tutup Leo.


Dalam waktu dekat Leo selaku ketua LSM penjara juga akan melaporkan dinas Perkim ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Tim)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama